Pada masa sekarang ini perkembangan ekonomi melaju sangat cepat, tidak terkecuali bidang perindustrian yang menghasilkan bermacam-macam produk untuk kebutuhan konsumen. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khusunya bidang industri mengantar kita melakukan langkah awal agar dapat menghasilkan suatu produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen tentu pengendalian kualitas didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas pemeriksaan atau pengujian, analisa dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dengan memanfaatkan kombinasi seluruh peralatan dan teknik-teknik yang ada, untuk pengendalian produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Untuk mendukung pengendalian kualitas barang produksi perlu adanya sistem komputerisasi yang lebih dapat mempercepat dan mempermudah dalam mengetahui kualitas suatu barang produksi. Dari permasalahan yang ada, maka saya memilih judul “Analisa Quality Control Systems" 

Sistem yang Berjalan 

Tata laksana sistem yang berjalan digambarkan sebagai berikut :

Use Case Diagram:
                            Gambar 1: Use Case Diagram Sistem Quality Control Barang Produksi


 
Gambar 2: Activity Diagram Sistem Quality Control Barang Produksi 
Gambar 3: Sequence Diagram Mengirim Form Quality Control


Tugas quality control mencakup monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Dia harus memastikan standar kualitas dipenuhi oleh setiap komponen dari produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. 
Departement QC (Quality Control) merupakan bagian yang bertanggung jawab menerapkan kegiatan yang sesuai dengan mutu, untuk menjamin semua bahan baku dan produk sesuai dengan standar mutu di perusahaan tesebut sesuai dengan kemajuan yang diinginkan di pasaran. QC merupakan ujung tombak suatu perusahaan untuk dapat bertahan atau tidak dalam menjual produk dan barang yang berkualitas untuk di pasarkan.